Anak Cenderung Pemalu? Berikut Tips Memotivasi Anak Agar Lebih Percaya Diri

Memotivasi Anak

Melatih kepercayaan diri pada anak bukanlah sesuatu hal yang mudah. Banyak anak akan langsung minder atau tidak percaya diri, terutama jika mereka sedang berada dilingkungan yang baru.

Menanamkan rasa percaya diri sejak dini sangatlah penting bagi anak, terutama dalam meningkatkan kekuatan mental yang pada akhirnya juga akan sangat mempengaruhi sikapnya di masa depan.

Oleh sebab itu, orang tua harus bisa memahami mengenai cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak sehingga dapat bersosialisasi dengan baik dengan orang asing.

Selain itu, jika anak memiliki kepercayaan diri maka mereka akan menjadi aktif. Ini juga dapat membuat mereka lebih mandiri, karena mereka yakin atas kemampuan mereka sendiri dan tidak bergantung dengan orang lain.

Untuk itu pada artikel ini, kita akan membahas mengenai tips memotivasi anak agar lebih percaya diri. Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui agama deva mahenra, aktor muda asal Indonesia. Simak pembahasannya dibawah ini ya bunda!

1. Jangan Memarahi Anak di Depan Umum

Banyak orang tua yang terbiasa memarahi anak di depan umum. Seperti ketika melihat anaknya melakukan kesalahan, mereka langsung memarahinya ditempat itu tanpa menegurnya dahulu.

Kebiasaan ini akan memberi pengaruh buruk terhadap psikologis mereka dan dapat menyebabkan anak menjadi kehilangan rasa kepercayaan dirinya.

Maka dalam hal ini para orang tua perlu belajar untuk mengubah kebiasaan ini. Walaupun mereka masih kecil, tapi anak tetaplah punya rasa minder apabila kelemahannya ditunjukkan di depan orang banyak.

2. Sering Berkomunikasi Dengan Anak

Hingga saat ini, masih saja ada anak yang merasa canggung berbicara kepada orang tua mereka sendiri. Terkadang mereka bersikap seperti itu bisa karena jarang berkomunikasi lantaran orang tuanya terlalu sibuk.

Kadang mereka takut untuk memulai perakapan, karena merasa akan menggangu atau lainnya. Hal ini akan terbawa hingga kelingkungan luar dan membuat mereka susah berkomunikasi dengan orang lain.  

Maka sangat dianjurkan bagi orang tua mengajak anak untuk berdiskusi, mulai dari rutinitasnya atau pun hal lainnya yang masih menyangkut anak dan keluarga.

Orang tua juga harus dapat berperan sebagai psikologi keluarga. Hal ini sangat membantu anak dalam meningkatkan rasa percaya dirinya.

3. Jangan Suka Membanding-Bandingkan Anak

Dalam masa pertumbuhan anak, orang tua merupakan sosok peran yang paling penting dan merupakan kunci untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Maka dari itu, jangan pernah melakukan kesalahan dengan membanding bandingkan mereka dengan anak lain, karena ini akan sangat mempengaruhi rasa percaya dirinya.

Oleh sebab itu berperilakulah sebaliknya, berilah motivasi pada anak sehingga psikologisnya pun akan berkembang dengan baik.

Mereka pun tidak akan merasa rendah atau minder jika bertemu anak lainnya. Serta tanamkan pula kepada anak bahwa setiap anak itu memiliki kemampuan yang berbeda-beda.

Sehingga mereka tidak langsung putus asa bila gagal disatu pilihan dan anak akan tetap semangat untuk mencoba pilihan lain yang cocok dengan dirinya.

4. Mengembangkan Potensi Pada Anak

Sebelumnya para orang tua harus mengamati bakat dan potensi apa yang dimiliki oleh si kecil. Hal ini dapat dilihat dari kebiasaan dan ketertarikannya pada suatu hal, atau dengan cara mendiskusikannya.

Setelah tau, maka dukung dia dengan menjaka dia mengikuti lomba-lomba yang ada sesuai minatnya. Namun sebelumnya, berikan pemahaman pada mereka agar jangan berfokus terhadap menang ataupun kalah.

Jika si kecil sudah dapat mengusai dirinya, ia akan menampilkan hasil sesuai kemampuannya semaksimal mungkin dan akan menambah rasa percaya diri kepada mereka.

Akan tetapi jika anak sedang mengalami kegagalan, maka tetap dukung dia dengan semangat dan tetap berikan pujian karena sudah berhasil melawan rasa malunya.

Selain itu berikan pula keyakinan mereka, bahwa pada anak suatu saat nanti dia akan bisa mendapat juara di kompetisi lainnya.

Ini akan membuat anak tidak mudah patah semangat dan lebih termotivasi untuk lebih sering tampil di depan umum.

5. Mengajari Anak Untuk Lebih Bersyukur

Ketika mendapatkan hasil dari usahanya, orang tua juga harus mengajari anak mengenai pentingnya bersyukur terhadap segala hal yang telah dia dapatkan.

Dengan begitu, hal ini juga akan melatih anak akan lebih belajar menaikkan rasa percaya dirinya tanpa harus merasa rendah jika tidak sesukses orang lain.

Nah dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa orang tua memegang peran utama dalam meningkatkan rasa percaya diri anak.

Keatifan sikap mereka berintekasi dirumah akan terbawa ketika mereka berada di luar atau bersosialisasi dengan orang lain.

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama