Cara Mengatasi Keterlambatan Berbicara Pada Anak


Anak terlambat bicara merupakan salah satu jenis ketelambatan perkembangan yang paling umum terjadi. Terlambat bicara biasanya sifatnya sementara, namun beberapa kasus terdapat kondisi yang bisa menjadi tanda adanya gangguan pendengaran atau perkembangan anak.

Gangguan bicara, sering dialami anak. Mulai dari yang tidak jelas hingga kesulitan mengungkapkan apa yang mereka butuhkan. Kondisi ini kerap membuat para Orang Tua khawatir, membandingkan anak mereka dengan anak lain seusianya. Padahal, perkembangan berbicara setiap anak berbeda-beda.

Penyebab Anak Terlambat Bicara 

Dibesarkan dilingkungan yang lebih dari satu bahasa

Gangguan pendengaran

Kesulitan mengerti kata-kata atau mencari kata-kata

Kelainan struktur rongga mulut,  misalnya karena bibir sumbing atau kelainan lidah

Pegabaian dari orang sekitar

Gangguan spektrum autisme

Cara Mengatasi Kemampuan Berbicara Anak

Mitos mengatakan bahwa anak bisa belajar bicara dngan sendirinya, tapi fakanya tidak. Peran bunda sangat berpengaruh terhadap perkembangan bicara Si Kecil. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk merangsang kemampuan berbicara anak :

1. Mengikuti Semua Ucapannya

Perhatikan uapan dari si Kecil, meski Bunda tidak mengerti maksudnya ulangi setiap yang diucapkannya. Dengan begitu si Kecil akan merasa sedang berbicara dengan Bunda, dan membiasakan diri untuk meniru kata per kata dan nada bicara Bunda.

2. Berbicara Sambil Bergerak

Saat berbicara dengan Si kecil, bunda juga harus aktif dan ekspensif. Misalnya mengucapkan salam perpisahan “sampai ketemu lagi yaa”, sambil menggerakkan tangan Sikecil untuk melambai. Menepukkan tangan Sikecil ketika bunda bernyanyi ‘pok ame ame’.

3. Biasakan Membuat Narasi

Meski Si Kecil belum bisa berkomunikasi dengan orang yang sudah aktif dalam berbicara. Tapi Bunda bisa menggunakan percakapan sehari-hari untuk berkomunikasi dengannya. Misalnya, "hari ini kita jalan-jalan ke taman pusat kota ya sayang", sambil mengganti pakaian yang lebih bagus.

Hal ini membantu si kecil perlahan memahami objek melalui perkataan Bunda. Selalu terapkan hal ini kepada Si Kecil  diberbagai situasi.

4. Bermain bersama-sama

Ketika seseorang sudah memiliki keluarga dan mempunyai anak, sebagai Orangtua harus bisa berakting hal lucu, atau mengulangi gerakan Si Kecil untuk bermain-main. Contoh nya seperti main masak-masakan, telepon-teleponan, atau bermain Guru dan Murid.

5. Puji Perkembangannya

Berilah pujian kepada Si Kecil saat mereka melakukan hal yang benar dan mengucapkan kata yang baru dipahaminya. Pada umumnya, bayi belajar berbicara dari reaksi orang-orang sekitar.

Jika Bunda curiga Si Kecil terlambat bicara atau speech delay, jangan dulu khawatir. Pada dasarnya, setiap anak memiliki kecepatan tumbuh kembang yang berbeda-beda. Meski begitu, tidak salah juga jika tetap diperiksakan ke dokter supaya bisa diberikan solusi atau penanganan jika memang ditemukan adanya kelainan.

Sangat menyenangkan bukan, jika kita turut andil dalam memberikan apresiasi ke Si Kecil, dan juga Si Kecil akan mengikuti gaya kita berbica atau hal –hal yang biasa kita lakukan. 

Selalu jaga perkembangan Si Kecil ya bun, semoga penjelasan diatas bermanfaat bagi Bunda-bunda diluar sana.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama