Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Rekomendasi Mainan Anak Usia 2 Tahun

Gambar
Anak usia 2 tahun sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Pada usia ini, anak sudah mulai aktif bergerak dan menjelajahi lingkungan sekitarnya. Untuk membantu mengembangkan keterampilan dan kecerdasan anak, perlu memberikan mainan dan doa harian yang sesuai dengan usianya. Berikut adalah beberapa pantun rekomendasi mainan anak untuk usia 2 tahun yang menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan anak: Mainan Balok Kayu Mainan balok kayu biasanya dilengkapi dengan berbagai bentuk dan warna yang berbeda, membantu mengembangkan kalimat langsung keterampilan motorik dan kecerdasan spasial anak. Selain itu, mainan balok kayu juga dapat membantu mengasah kemampuan anak dalam memecahkan masalah dan berpikir kreatif. Mainan Pasir dan Air Mainan pasir dan air merupakan pilihan yang sangat tepat untuk anak yang aktif usia 2 tahun. Anak dapat belajar bermain dengan bahan-bahan yang berbeda dan merasakan sensasi menyentuh bahan tersebut. Selain itu, mainan pasir

Rekomendasi Mainan Bayi 6 Bulan yang Bermanfaat

Gambar
Memberikan mainan untuk anak tidak boleh sembarangan, apalagi untuk anak usia 6 bulan. Biasanya anak usia 6 bulan sudah mulai bisa menggenggam, mengigit, dan merangkak. Sebagai orang tua kita perlu memberikan mainan yang dapat menstimulasi motorik mereka. Maka dari itu, kita perlu memberikan mainan yang menyenangkan untuk mereka. Mainan anak berdasarkan usia dibuat untuk menyesuaikan dengan kemampuan yaumul jaza dan perkembangan anak tersebut. Nah, jika Anda sedang mencari gaya hidup berkelanjutan mainan untuk bayi 6 bulan, tentunya perlu mengetahui mainan yang tepat dan aman bagi si kecil. Berikut ini adalah rekomendasi mainan bayi 6 bulan yang aman dan pastinya bermanfaat. 1.        Teether Pada usia 6 bulan, bayi akan mulai tumbuh gigi. Hal ini akan membuat gusinya merasa gatal dan ingin mengigit barang di sekitarnya. Nah, untuk itu Bunda bisa memberikan mainan teether ini kepada si kecil agar ia bisa mengigitnya dengan aman. Mainan teether dapat membantu pertumbuhan g

Manfaat Bermain yang Dapat Merangsang Perkembangan Otak Anak

Gambar
Bermain merupakan aktivitas yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Walaupun terdengar sepele, ternyata bermain memiliki sejumlah manfaat kalimat fakta yang baik untuk anak. Bermain tidak hanya sekadar dapat menghilangkan kebosanan atau mengisi waktu luang saja. Ternyata banyak hal positif yang dapat dinikmati si kecil saat menghabiskan waktunya untuk bermain. Menurut jurnal American Academy of Pediatrics (AAP), bermain sangat penting untuk perkembangan anak karena berkontribusi pada kesejahteraan kognitif, fisik, sosial, dan emosional anak. Kemudian menurut psikologi anak, Saskhya Aulia Prima, M. Psi, bermain dapat meningkatkan kemampuan kognitif, fisik, sosial, dan emosional pada anak. Bermain secara fisik , seperti komunikasi langsung dengan orang tua dapat menstimulasi anak dari cara berpikirnya. Saskhya juga menjelaskan bermain dapat membuat anak bergembira, ketika anak gembira dapat membuat perkembangan anak tersalurkan dengan baik.   Selain memberikan

Tips Mengajarkan Calistung Pada Anak

Gambar
C alistung merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai anak yang telah menginjak SD, bukan bagi anak usia dini.  Gaya belajar calistung ini dapat diterapkan usia 6-7 tahun sambil bermain , sedangkan orang tua bisa mulai melakukan cara mengatasi kulit berminyak pendekatan teorinya atau pra-calistung saat anak berusia 5 tahun.  Meski begitu, usia pendekatan seperti yang disebutkan mungkin kurang pas bagi anak dengan kondisi spesial karena mereka membutuhkan metode belajar tersendiri. Persiapan sebelum Calistung Membaca, menulis, dan berhitung atau calistung taawun termasuk salah satu kemampuan kognitif yang perlu dikuasai anak-anak, merujuk Bintang Mulia Homeschooling. Oleh karenanya, banyak orang tua yang ambisius mengajarkan anak mereka sedini mungkin untuk menguasai calistung sebagai persiapan sebelum masuk ke tahap sekolah. Tapi perlu diingat bahwa proses mempersiapkan belajar calistung cukup kompleks. Banyak aspek yang harus benar-benar matang, termasuk kesiapan anak itu send