13 Ciri-ciri dan Cara Mendidik Anak Kebutuhan Khusus yang Wajib Diketahui Para Bunda

 

Cara Mendidik Anak Kebutuhan Khusus (Foto: Istockphoto/@mmpile)

Anak kebutuhan khusus adalah anak yang memiliki keunikan dan kebutuhan tambahan dalam proses perkembangannya, baik dalam hal fisik, mental, emosional, atau sosial. Kategori ini mencakup berbagai kondisi yang dapat mempengaruhi cara anak belajar, berinteraksi, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Setiap anak berkebutuhan khusus atau anak autis memiliki karakteristik dan kebutuhan yang unik, sehingga pendekatan pendidikan dan dukungan harus disesuaikan dengan kondisi khusus mereka.

Pendidikan memiliki peran sentral dalam perkembangan setiap anak, termasuk bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Proses pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus memerlukan pendekatan yang lebih mendalam dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Orang tua dan pendidik memiliki peran krusial dalam membantu anak-anak ini tumbuh dan berkembang secara optimal.

Dalam artikel ini, penulis akan membahas tentang pemahaman mendalam akan membantu dalam memberikan dukungan yang sesuai serta berbagai strategi yang dapat membantu orang tua dan pendidik dalam mendidik anak berkebutuhan khusus secara efektif. Harapannya, informasi ini dapat memberikan panduan bermanfaat bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan anak kebutuhan khusus agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Ciri-Ciri Anak Berkebutuhan Khusus

Anak-anak dengan kebutuhan khusus menunjukkan perbedaan perilaku, mental, emosional, dan fisik. Beberapa jenis anak kebutuhan khusus beserta ciri-cirinya meliputi:

·        Tunanetra

Gangguan pada daya penglihatan, baik sebagian maupun menyeluruh.

·         Tunarungu

Gangguan pada daya pendengaran, sebagian atau keseluruhan, menyebabkan kurangnya kemampuan komunikasi verbal.

·         Tunalaras

Kesulitan menyesuaikan diri, berperilaku tidak sesuai dengan norma, dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

·         Tunadaksa

Kelainan atau cacat permanen pada sistem gerak tubuh.

·         Tunagrahita (Down Syndrome)

 Hambatan dan keterbelakangan mental, kesulitan dalam tugas akademik dan berkomunikasi.

·         Cerebral Palsy

Gangguan motorik akibat kerusakan otak.

·         Gifted

Potensi di atas rata-rata, meliputi kecerdasan, kreativitas, dan tanggung jawab.

·         Autisme

 Gangguan perkembangan dengan kesulitan dalam komunikasi, perilaku, dan hubungan sosial.

·         Asperger Disorder (AD)

Kekurangan dalam berkomunikasi dan hubungan sosial, dengan kemampuan bicara yang lebih baik dari autisme.

·         Rett’s Disorder

Kemunduran perkembangan saat menginjak usia 18 tahun, masuk dalam kategori ASD.

·         ADHD (Anak Hiperaktif)

Ciri-ciri anak kebutuhan khusus yaitu mengalami gangguan ADHD yang menyebabkan anak sulit diam, mudah bergerak, dan konsentrasi pendek.

·         Lamban Belajar (Slow Learner)

Potensi kecerdasan di bawah normal, namun belum mencapai tahap tunagrahita salah satu ciri-ciri anak kebutuhan khusus.

·         Kesulitan Belajar Spesifik

Kesulitan dalam hal-hal tertentu secara spesifik, termasuk ciri ciri anak kebutuhan khusus.

Cara Menangani Anak Berkebutuhan Khusus

Berikut ini beberapa cara menangani anak kebutuhan khusus yang wajib diketahui para bunda, antara lain:

1. Terbuka Pemikiran

Sebagai orang tua, penting untuk terbuka pemikiran mengenai anak berkebutuhan khusus. Menerima kondisi anak dengan sikap terbuka membantu mencari cara yang tepat untuk mendidik mereka.

2. Pengawasan Sedari Dini

Anak berkebutuhan khusus memerlukan pengawasan lebih intensif terkait tumbuh kembang mereka. Pengawasan sedari dini membantu mendeteksi perubahan yang perlu perhatian lebih lanjut.

3. Motivasi, Perhatian, dan Bimbingan

Salah satu cara mengajar baca anak kebutuhan khusus pertama memberikan motivasi, perhatian dan bimbingan, karena mereka memerlukan motivasi, perhatian, dan bimbingan ekstra. Dengan memberikan perhatian dan motivasi intens, anak dapat berkembang lebih baik.

4. Adaptasi dengan Anak

Adaptasi antara pengasuh, orang tua, dan anak kebutuhan khusus penting. Adaptasi yang baik memudahkan proses mendidik dan merawat anak.

5. Kedekatan Emosional

Cara menangani anak kebutuhan khusus dengan mendekati emosional anak tersebut, karena itu menjadi kunci saat menangani anak berkebutuhan khusus. Kedekatan ini membangun kepercayaan dan kenyamanan anak.

6. Ajari Mengeksplor Keterampilan

Mengajari mengeksplor keterampilan termasuk cara menangani anak berkebutuhan khusus, dengan cara mengisi waktu luang dengan aktivitas keterampilan membantu anak fokus dan berkonsentrasi. Hal ini membuka potensi anak dan meningkatkan produktivitas.

7. Tanamkan Kemandirian

Tanamkan kemandirian pada anak sejak dini. Pembelajaran ketrampilan dasar seperti makan, mandi, dan berangkat sekolah membantu mereka berfungsi di lingkungan sekitar.

8. Kerjasama dengan Sekolah

Jalin kerjasama yang baik dengan pihak sekolah untuk memahami perkembangan anak. Ini memudahkan pengawasan dan penanganan yang tepat.

9. Pembiasaan terhadap Sanksi dan Hukuman

Anak berkebutuhan khusus juga perlu memahami aturan dan norma. Pembiasaan terhadap sanksi dan hukuman dilakukan dengan penuh pengertian.

10. Pelajari Kebiasaan dan Kebutuhan Anak

Pahami kebutuhan dan kebiasaan anak berkebutuhan khusus. Pengetahuan ini membantu orang tua menghadapi anak dengan lebih efektif.

11. Ikuti Saran Pakar

Bila perlu, anda dapat meminta saran dari pakar, seperti guru atau ahli psikologi, untuk mendapatkan panduan yang tepat. Agar dapat menangani anak berkebutuhan khusus.

12. Pilih Sekolah yang Tepat

Pilih sekolah yang mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus, mencegah risiko bullying, dan memfasilitasi kebutuhan mereka.

13. Ikuti Terapi-Terapi yang Tersedia

Manfaatkan terapi-terapi penyembuhan yang ditujukan untuk anak berkebutuhan khusus. Terapi yang rutin dapat membantu perkembangan anak.

Dengan sikap sabar dan perhatian ekstra, anak berkebutuhan khusus dapat berkembang maksimal. Ingatlah, setiap langkah mendidik mereka adalah investasi pada masa depan yang lebih baik.

Itulah pembahasan tentang ciri ciri dan cara menangani anak kebutuhan khusus, semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah para pembaca, seputar tentang anak terutama pada anak berkebutuhan khusus.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama