5 Tips Mudah Mengajari Anak Untuk Berkebun

Tips Mudah Mengajari Anak Untuk Berkebun

Mengajak anak berkebun dapat menjadi salah satu rutinitas yang menyenangkan dan sangat baik untuk mengedukasinya dalam berbagai hal.

Mulai dari melatih kesabaran dan menambah wawasan mereka seputar jenis-jenis tumbuhan beserta cara merawatnya.

Menurut Lucy Jones, kegiatan berkebun dapat meningkatkan rasa bahagia dan susana hari yang baik pada anak. Namun sayangnya anak-anak zaman sekarang banyak yang tidak suka karena mereka beranggapan bahwa aktivitas ini membosankan dan dapat membuat mereka terlihat kotor.

Lantas bagaimana cara yang tepat agar si kecil dapat diajak atau belajar untuk menyukai kegiatan berkebun? Simak informasinya di bawah ini ya bunda!

1. Berikan Area Kebun Sendiri Untuknya

Untuk permulaan bunda cukup memberikan petak tanah kecil, bisa berupa beberapa pot atau mengajaknya berkebun dengan metode hidroponik.

Agar kegiatan lebih menyenangkan, bunda bisa menyuruh si kecil untuk menghias pot miliknya dengan cat atau spidol. Hal ini juga dapat mengembangkan kreativitas anak loh.

2. Biarkan Anak Memilih Jenis Tanaman Kesukaannya

Membiarkan anak memilih jenis tanaman sendiri juga dapat menumbuhkan ketertarikan si kecil terhadap berkebun.

Berikan pilihan tanaman yang menarik pada kecil dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa di panen.

Contohnya tanaman yang berguna dan dapat dikonsumsi, seperti  tomat ceri, sawi, bayam atau kangkung yang bisa tumbuh cepat dan bisa dipanen lebih dari sekali.

Selain itu, kamu juga dapa    t mengajak si kecil untuk menanam tanaman hias, apalagi berwarna-warni. Ini dapat menambah semangat mereka seperti bunga matahari, morning glory, petuniam dan mawar.

3. Selalu Konsisten

Seperti yang kita tahu bahwa kunci utama keberhasilan berkebun adalah konsistensi, mulai dari perawatan hingga tanggung jawab akan penggunaan alat.

Ajarkan anak cara menggunakan penyiram tanaman, cara mengisi ulang sekaligus penyimpanan saat tidak digunakan.

Agar tanaman dapat tumbuh menjadi lebih baik lain, tunjukkan juga cara menghilangkan tanaman liar di sekitar tanaman utama dan menyiramnya dengan porsi yang cukup.

4. Belajar Merawat Tanaman Salah Satunya Pemberian Pupuk Kompos

Menurut Ben Raskin yang merupakan ketua asosiasi tanah merekomendasikan untuk melibatkan anak membuat kompos. Ini akan membuat mereka lebih memahami pentingnya kompos bagi tanah dan buat tanaman.

Selain itu jelaskan juga kepada mereka bahwa tanah mengandung banyak organisme dan dapat diumpakan seperti hutan mini yang berisikan hewan-hewan.

Jika kegiatan ini sering dilakukan, kegiatan ini akan membuat si kecil mempelajari banyak hal. Termasuk cara mendaur ulang daun atau sampah organik hingga menjadi kompos yang berguna bagi tumbuhan.

Contoh sampah organik bisa berupa sisa makanan yang sudah basi atau busuk, kertas atau tisu bekas, kotoran hewan peliharaan, daun atau rumput kering, potongan kayu dan masih banyak lagi.

5. Ajak Anak Untuk Mengolah Hasil Panen

Jika tanaman sudah berbuah atau sudah dapat dipanen, maka ajaklah si kecil untuk mengolahnya sendiri. Lebih baik lagi bila langsung dikonsumsi, sehingga dapat membuat anak lebih semangat untuk berkebun agar dapat menghasilkan buah lebih banyak lagi.

Contohnya jika kamu menanam sayuran hijau, maka libatkan anak untuk memetik dan memasaknya. Selain menambah semangat untuk berkebun, cara ini dipercaya juga dapat membuat anak menjadi lebih suka megonsumsi sayuran terutama dari hasilnya sendiri.

Wah ternyata kegiatan berkebun sangat menyenangkan ya. Jadi gimana ni bunda, sudah siap belum mengajak si kecil untuk belajar berkebun

Usahakan untuk selalu memberikan dukungan dan pujian kepada anak, dan apabila mereka melakukan kesalahan maka jangan langsung memarahinya ya bunda.

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama