Bunda Harus Tahu! Ini Dia Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Bunda Harus Tahu! Ini Dia Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Setiap orangtua memiliki kewajiban untuk mendidik anak-anaknya, karena sebagian masa depan mereka bergantung pada pola asuh yang diberikan.

Jika orangtua salah memilih pola asuh, maka bisa-bisa mental anak akan terganggu. Dalam Islam pendidikan usia dini merupakan pijakan pertama bagi anak untuk menentukan langkah awal dalam hidupnya.

"Setiap bayi yang terlahir dilahirkan dalam keadaan firah (Islam), maka kedua orangtuanya lah yang menjadikannya seorang Yahudi, Nashrani, atau Majusi." (HR Bukhari)

"Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik." (HR At-Tirmidzi dan Al-Hakim)

Untuk mendidik anak, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan sesuai dengan ajaran Islam. Simak pembahasannya dibawah ini ya teman!

1. Membiasakan Anak Memperdengarkan Ayat Suci Al-Quran

Hal mendasar yang harus diajarkan orangtua adalah dengan membiasakan anak mendengarkan ayat suci Al-Quran sejak dini.

Cara ini dapat dilakukan sejak anak dalam kandungan. Bunda bisa mendengarkan murotal atau pun memperbanyak mengaji saat hamil.

Memperbanyak mengaji saat kehamilan dapat membawa ketenangan dan keberkahan ketika buah hati lahir dan bundanya juga.

2. Mengajarkan dasar-dasar agama Islam

Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya bagi mereka untuk menumbuhkan iman pada diri anak sehingga dapat tumbuh menjadi pribadi yang memegang teguh ajaran Islam.

Kitab Al-Amali dari Imam Al-Baqir dan Imam ash Shadiq, menjelaskan tahap-tahap awal mengenalkan anak pada Allah SWT.

Diterangkan bahwa saat anak berusia 3 tahun, ajarkan kalimat Tauhid "Laila Ha Illallah" sebanyak 7 kali. Kemudian, ketika anak menginjak usia 3 tahun 7 bulan, ajarkanlah kalimat "Muhammadar Rasulullah".

Dalam sebuah hadis disebutkan, "Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat Lailaha-illaallah. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, Lailaha-illallah.

Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya Lailaha-illallah, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya." (HR Ibnu Abbas)

3. Mengajarkan Adab Dan Akhlak

Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan dasar dan utama untuk menentukan karakteristik seorang anak.

Maka bisa juga dikatakan bahwa keluarga merupakan tempat pertama anak memperoleh sesuatu, termasuklah adab dan akhlak.

Adapun macam adab yang dapat diajarkan kepada anak, seperti adab dan akhlak kepada Allah SWT (tidak berlaku syirik), kepada Rasulullah (melakukan sunah-sunahnya), serta kepada sesama manusia.

4. Berperilaku Adil Kepada Semua Anak

Sebagai orangtua, kita harus mengupayakan sikap adil kepada semua anak. Dengan cara jangan pernah membanding-bandingkan anak dengan yang satu dan lainnya,

Sebab pasti akan ada anak yang merasa tersisih atau kurang kasih sayang. Sebagaimana dikisahkan dari dari Nu'man bin Basyir, bahwa bapaknya (Basyir bin Sa'ad) telah memberikan seorang hamba sahaya, kemudian disampaikan kepada Rasulullah SAW.

Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada Basyir: "Apakah seluruh anakmu engkau berikan sama seperti ini?" Basyir menjawab, "tidak." Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Kembalikanlah!" (HR. Bukhari & Muslim).

5. Mengajarkan Ibadah

Membiasakan anak untuk berbuat baik sejak dini merupakan salah satu kewajiban orangtua. Maka si kecil juga harus diikutsertakan dalam kegiatan ibadah.

Seperti puasa pada bulan Ramadhan, walaupun si kecil belum tahan maka untuk permulaan kamu bisa mengajarkan mereka dengan puasa setengah hari.

Allah SWT berfirman dalam QS. al-Ahzab ayat 21 yang artinya:

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."

Itulah beberapa cara untuk mendidik anak yang baik menurut Islam. Sebagai orangtua pandai-pandailah dalam mendidik anak agar kelak ia bisa menjadi generasi penerus yang baik.

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama