Anak Sakit, Bolehkah Hanya Dibawa Ke Bidan?

 


Tentu kamu akan setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa tidak semua orang tua membawa anak ke dokter saat sakit. Beberapa diantaranya, ada yang lebih mempercayakan kesehatan dan pengobatan sang anak kepada bidan terdekat.

Selain urusan kehamilah dan persalinan, banyak orang tua yang juga datang ke bidan saat anaknya sedang sakit. Berbagai alasan mereka lontarkan, mulai dari lebih dekat dari rumah, hingga harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan membawanya langsung ke rumah sakit atau ke dokter spesialis anak.

Menurut Ikatan Bidan Indonesia, bidan sebenarnya merupakan tenaga medis yang bertanggung jawab sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan, hingga nasehat selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Meski sebagai besar dari tugas bidan adalah merawat ibu, namun dengan catatan dalam skala kecil.

Pelayanan Kesehatan yang Bisa Anak Peroleh di Bidan

Bidan Sri Ganeviati, S.SIT, koordiantor bagian kebidanan (RN) Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta mengatakan bahwa bidan sebenarnya merupakan lini paling bawah dalam ranah kesehatan. Pemberian pelayanan kesehatan untuk anak pun tidak terlalu intens seperti dokter.

Adapun berbagai pelayanan kesehatan yang bisa anak peroleh di bidan ialah pemberian imunisasi, mulai dari hepatitis B, vaksin polio 3 kali, dan  vaksin campak. Sedangkan pada bayi, bidan hanya bisa memberikan perawatan edukasi tali pusar, ASI eksklusif, dan Inisasi Menyusui Dini (IMD) selama 6 bulan.

Bidan juga bisa menangani penyakit-penyakit ringan yang menyerang kondisi kesehatan anak seperti, flu dan demam. Dengan catatan demam yang diderita oleh anak tidak terlalu parah. Maka bidan masih bisa memberikan resep sederhana seperti puyer untuk anak.

Namun, para orang tua harus tahu bahwa bidan tidak bisa menangani gejala penyakit yang telah darurat pada anak. Jika bertemu dengan kondisi ini, sebaiknya para orang tua langsung membawa sang buah hati menuju dokter atau spesialis anak terdekat. Pasalnya, bidan tidak memiliki kompetensi untuk melakukan pelayanan kesehatan untuk anak.

Walau memang biaya yang dikeluarkan ketika membawa anak berobat ke bidan akan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya berobat ke rumah sakit atau dokter spesialis anak. Namun ada baiknya jika, para orang tua langsung saja membawa anak ke rumah sakit maupun dokter spesialis anak terdekat ketika sedang dalam kondisi sakit.

Pasalnya, seperti yang telah dijelaskan diatas, bidan tidak memiliki kompetensi untuk melakukan pelayanan kesehatan pada anak. Bukankah kondisi kesehatan anak jauh lebih penting dari uang? Mari sama-sama menjadi orang tua yang bijak dalam mengambil keputusan tentang kondisi anak dan kesehatannya. Seperti kata pepatah, labih baik mencegah dari pada mengobati.

Demikianlah pemaparan tentang pelayanan yang bisa diperoleh anak di bidan, semoga membantu.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama